


Masalah Bore Pile di Lapangan dan Cara Mengatasinya
Pekerjaan pondasi bore pile banyak digunakan dalam proyek berskala besar karena kemampuannya menopang beban struktur secara efektif dan minim gangguan lingkungan. Namun demikian, dalam pelaksanaannya di lapangan, sering muncul tantangan teknis yang bisa memengaruhi mutu dan keberhasilan proyek secara keseluruhan.
Artikel ini mengulas berbagai kendala umum yang terjadi selama proses pengeboran dan pengecoran tiang bor, serta bagaimana langkah teknis dapat mencegah atau mengatasi hal tersebut.
Penyebab dan Solusi Masalah di Lapangan
1. Longsoran Dinding Lubang Bor
Tanah lempung atau pasir kerap kali tidak mampu menahan bentuk lubang bor secara stabil. Kondisi ini diperparah jika tidak ada perlindungan dari casing atau slurry bentonit.
Solusi: Gunakan casing atau slurry tergantung jenis tanah, dan percepat pengecoran setelah pengeboran agar lubang tidak terbuka terlalu lama.
2. Masuknya Air Tanah Secara Berlebihan
Salah satu penyebab kegagalan pengecoran adalah air tanah yang masuk ke dalam lubang bor, terutama pada tanah berlapis air dangkal atau bertekanan tinggi.
Solusi: Stabilkan lubang menggunakan slurry atau gunakan casing penuh untuk mencegah tekanan air dari dinding samping.
Sebagai contoh, proyek Gardu POM PIK menghadapi tekanan air tanah cukup tinggi yang berhasil diatasi dengan metode slurry dan pengecoran berkelanjutan.
3. Segregasi Beton Saat Cor
Beton yang tidak tercampur sempurna, atau dijatuhkan dari ketinggian, akan menyebabkan segregasi (pemecahan agregat), yang merusak kualitas tiang fondasi.
Solusi: Pengecoran wajib menggunakan tremie pipe dari dasar lubang, dan prosesnya harus dilakukan terus-menerus tanpa jeda.
4. Pemasangan Tulangan Tidak Sempurna
Banyak masalah muncul karena kesalahan saat pemasangan tulangan baja. Hal ini bisa terjadi karena diameter casing yang tidak sesuai atau kesalahan teknis saat penurunan.
Solusi: Pastikan dimensi casing cukup, gunakan cage modular, dan bantu pemasangan rebar dengan alat agar posisi tetap vertikal.
5. Gagal Lulus Uji Integritas
Beberapa tiang bore pile gagal dalam pengujian integritas karena beton tidak menyatu sempurna atau terdapat rongga di dalamnya.
Solusi: Bersihkan lubang dengan sirkulasi air atau slurry sebelum pengecoran, dan gunakan beton segar dengan slump yang sesuai. Uji sonic log dapat mendeteksi kerusakan struktur.
Pencegahan Masalah Sejak Perencanaan
Masalah di lapangan sering kali merupakan akibat dari kurangnya perencanaan teknis. Oleh karena itu, proyek yang sukses dimulai dari investigasi tanah yang akurat, metode kerja yang sesuai, serta disiplin waktu antar tahapan pekerjaan.
Selain itu, pengawasan yang ketat oleh tim teknis sangat membantu dalam mendeteksi potensi kegagalan sejak dini.
Konsultasi Proyek Bore Pile Anda
Jika Anda ingin mencegah masalah teknis bore pile sebelum terjadi, tim WebePiles siap membantu dengan pendekatan teknis, pengawasan lapangan, dan pelaporan mutu yang lengkap.
📲 Konsultasikan proyek Anda:
👉 Klik WhatsApp Sekarang