Apa Itu Ground Anchor?
Ground anchor adalah sistem pondasi tambahan berbentuk batang atau kabel baja yang ditanam miring ke dalam tanah dan ditarik untuk menahan gaya lateral. Teknologi ini umum digunakan untuk memperkuat struktur dinding penahan tanah, basement, tebing, atau lereng yang berisiko longsor.
Webe Piles menghadirkan layanan ground anchor dengan akurasi tinggi dan penggunaan sistem tendon yang telah teruji secara internasional, sesuai standar ASTM dan SNI.
Fungsi dan Aplikasi Ground Anchor
Ground anchor berfungsi sebagai elemen tarik yang memperkuat dinding vertikal atau miring. Aplikasi umum antara lain:
- Struktur basement bertingkat
- Dinding penahan tanah (retaining wall)
- Lereng tebing & cut slope
- Pekerjaan tanggul atau reklamasi laut
- Underpass dan terowongan
Metode ini sangat efektif dalam kondisi tanah yang tidak stabil dan area padat yang tidak memungkinkan sistem penahan konvensional.
Jenis Ground Anchor yang Digunakan
Webe Piles menggunakan beberapa jenis anchor sesuai kebutuhan proyek:
- Temporary Anchor: Untuk konstruksi sementara, seperti dinding galian proyek MRT atau basement.
- Permanent Anchor: Digunakan untuk struktur jangka panjang dengan perlindungan korosi dan injeksi grouting penuh.
- Post-Grouted Anchor: Meningkatkan daya lekat antara grout dan tanah.
Setiap anchor dirancang berdasarkan uji tarik awal dan kondisi geoteknik.
Proses Instalasi oleh Webe Piles
- Pengeboran miring sesuai sudut desain menggunakan mesin bore.
- Pemasangan tendon baja prategang.
- Grouting/injeksi untuk meningkatkan daya ikat dan perlindungan.
- Tensioning untuk mencapai gaya kerja optimal.
- Pengujian untuk memastikan kapasitas tarik sesuai spesifikasi.
Semua proses dikontrol dengan alat monitoring dan quality control ketat.
Metodologi Ground Anchor
- Investigasi Tanah – lakukan uji tanah (bor log, SPT) untuk menentukan kedalaman & kapasitas anchor.
- Pengeboran Lubang Anchor – bor sesuai diameter & panjang desain.
- Pemasangan Tendon/Kabel Baja – masukkan strand baja ke dalam lubang.
- Grouting Tahap I – injeksi grout untuk mengikat tendon ke tanah keras.
- Stressing / Penarikan – lakukan penegangan tendon dengan jack hidrolik hingga beban uji tercapai.
- Grouting Tahap II & Penutupan – injeksi tambahan hingga penuh, lalu proteksi kepala anchor.
Keunggulan Ground Anchor dari Webe Piles
- Menghemat ruang dibanding sistem penahan tanah masif
- Minim gangguan terhadap struktur sekitar
- Instalasi cepat dan presisi tinggi
- Cocok untuk kondisi tanah lunak dan tanah pasir
📘 Referensi: FHWA Ground Anchor Manual (U.S. Federal Highway Administration)
Proyek Terkait
Beberapa proyek Webe Piles yang menggunakan ground anchor:
- Basement gedung komersial di Jakarta
- Penguatan lereng di proyek jalan tol Jawa Barat
- Penahan galian dalam untuk stasiun MRT Jakarta
Lihat dokumentasi selengkapnya di halaman proyek kami.
Ground Anchor – FAQ
Q1. Apa itu Ground Anchor?
Ground Anchor adalah sistem penahan tanah atau struktur dengan cara menyalurkan beban ke dalam tanah menggunakan kabel baja atau tendon. (Target query: ground anchor adalah)
Q2. Kapan Ground Anchor digunakan dalam proyek konstruksi?
Biasanya dipakai untuk menahan dinding penahan tanah, basement, terowongan, dan konstruksi di area lereng agar lebih stabil.
Q3. Berapa biaya pemasangan Ground Anchor?
Biaya tergantung panjang anchor, jumlah titik, kondisi tanah, serta metode pelaksanaan. Untuk estimasi akurat diperlukan survei lokasi terlebih dahulu.
Q4. Apa keunggulan Ground Anchor dibanding metode lain?
Memberikan stabilitas tambahan tanpa memperbesar footprint bangunan, serta lebih efisien untuk proyek dengan keterbatasan ruang.
Layanan Tambahan Webe Piles
Konsultasikan Proyek Anda
Butuh sistem ground anchor untuk proyek Anda? Hubungi Webe Piles hari ini untuk estimasi teknis, jadwal pelaksanaan, dan konsultasi gratis. Kami hadir dengan alat lengkap dan tim bersertifikasi.
💬 “Fondasi kuat dimulai dari perencanaan yang tepat – Webe Piles siap membantu Anda.”
